Mencari Damai dalam Hidup: Dua Kunci Penting untuk Mencapainya

Table of Contents

Seringkali kita jumpai masalah dan ketidaksesuaian dalam prosesi kehidupan yang berujung pada munculnya rasa iri, amarah, yang mungkin akan berpengaruh pada munculnya perasaan tidak nyaman dalam diri kita selama menjalaninya. Sebenernya kita bisa hidup dengan damai-damai aja, enjoy gitu lho bro sis. Namun kadang kita sendiri lah yang suka memperumit keadaan.

Bro Sis, berikut ini adalah dua kunci utama biar kita bisa hidup dengan damai. Walaupun sulit, tapi perannya sangat penting dalam kehidupan.

1. Melihat Kebawah Untuk Bersyukur

Berada diatas atau merasa tinggi, terkadang membuat kita menjadi lupa daratan. Kadangkala, beberapa sebab membuat kita terlena dan lupa bagaimana rasanya ketika berada di bawah. Sebagian orang ada yang berproses di jalur yang benar hingga bisa berada di atas. Sebagian lagi berproses melalui jalur yang kurang tepat karena ingin segera berada diatas. Semuanya memiliki kemungkinan yang sama menjadi terlena ketika berada di atas.

 Sudah menjadi sifat alami manusia selalu merasa tidak cukup dengan apa yang sebenarnya sudah cukup. Sebagai contoh, sering kita mengalami depresi, mengeluh tentang apa yang sedang kita hadapi dalam perkuliahan. Memang mengeluh adalah hal yang wajar, namun jika hanya mengeluh tanpa ada usaha untuk menyelesaikan masalahnya, tentu tak ada gunanya. Sesekali kita perlu merenung, tentang apa yang telah dilakukan orangtua atau siapapun untuk kita bisa duduk di bangku perkuliahan misalnya. Bagaimana mereka bersedia mengorbankan waktu, tenaga bahkan perasaan mereka, hanya demi kita bisa melanjutkan pendidikan di perkuliahan.

Digital Art by altovalue.net

Melihat fenomena, bahwa masih banyak anak-anak muda yang ingin sekali merasakan bangku perkuliahan, namun keadaan tidak mendukungnya. Setidaknya kita patut bersyukur berada disini, bahkan harus bersyukur karena beruntungnya kita masih memiliki orang-orang yang menyayangi kita, yang rela mengorbankan segalanya agar kita bisa berkuliah. Dengan bersyukur setidaknya membuat kita kembali bersemangat untuk dapat melangkahkan lagi kaki yang terdiam karena hanya banyak mengeluh.

2. Melihat Keatas Sebagai Motivasi

Melihat orang lain dengan kemampuan yang melebihi kita atau melihat orang lain yang sudah berhasil kadang kala membuat kita memiliki rasa iri. Dalam beberapa kasus, berawal dari rasa iri, biasanya akan timbul berbagai macam bentuk kejahatan, entah itu untuk mencapai keberhasilan atau demi menjatuhkan orang lain. Rasa iri yang muncul merupakan salah satu bentuk nyata bahwa kita sendiri yang mempersulit hidup. Padahal sejatinya, setiap orang memiliki jalan kesuksesanya masing-masing sehingga tidak perlu pusing memikirkan kesuksesan orang lain.

Dalam menjalani hidup, sesekali kita perlu melihat keatas untuk memotivasi diri. Sebagai contoh akan ada fase dimana kita kehilangan arah, muncul rasa ingin berhenti melangkah bahkan menyerah. Tidak bisa dipungkiri bahwa gambaran kesuksesan akan membuat kita lebih bersemangat lagi. Apalagi jika melihat orang sukses melakukan hal yang ingin kita lakukan tapi belum bisa untuk saat ini. Lalu berangan-angan untuk memperoleh segalanya agar dapat memuaskan keinginan kita. Bukan tidak mungkin hal tersebut akan memberikan tamparan untuk kita kembali bersemangat lagi.

Digital Art by altovalue.net

Nah itu dia bro sis dua kunci utamanya. Mungkin terkesan classic, tapi sebenernya efeknya itu akan sangat terasa buat kita. Jadi, tetap semangat menjalani hidup ya. Percayalah bahwa, hadiah terbaik adalah apa yang kita miliki saat ini, dan taqdir terbaik adalah apa yang sedang kita jalani saat ini.

Penulis: Yoshua Putra Pardosi
Editor: altovalue.net