Pengalaman Mendapat Penawaran Kerja melalui LinkedIn: Langkah Optimalkan Profil LinkedIn

Table of Contents

Mencari peluang karir dapat menjadi proses yang cukup melelahkan untuk kita bro sis. Namun, penulis telah belajar bahwa dengan mengoptimalkan profil, memperluas jaringan serta interaksi di LinkedIn, kesempatan tak terduga dapat muncul. 

Dalam perjalanan menggunakan LinkedIn, saya telah diberkati dengan beberapa tawaran pekerjaan menarik yang muncul melalui LinkedIn. Berikut saya bagikan momen ketika mendapat penawaran kerja, agar bisa menggambarkan tentang LinkedIn kepada kalian semua bro sis. 

Digital Art by altovalue.net


1. Salah satu Perusahaan konstruksi

Saat itu saya sudah ada pekerjaan dengan Perusahaan lain, sehingga penawaran tersebut belum bisa saya ambil, kemudian rekruter tersebut saya arahkan ke profil yang memang sedang mencari pekerjaan (dia membuat postingan bahwa sedang mencari pekerjaan pada bidang tersebut).  

Dokumentasi altovalue.net


2. Salah satu Manufaktur otomotif

Penawaran diberikan cukup menarik, akhirnya saya mencoba mengikuti tes tulisnya. Tes tersebut  berupa psikotes, kemampuan dasar, serta Bahasa inggris. Namun hasilnya masih kurang sesuai dengan standar Perusahaan, maka saat itu saya belum lolos ke tahap berikutnya. 

Dokumentasi altovalue.net


3. Salah satu Manufaktur Garment

Untuk penawaran ini akhirnya tidak saya ambil. 

Dokumentasi altovalue.net


4. Salah satu perusahaan yang sedang dibangun

Penawaran ini juga cukup menarik, karena pemiliknya dari luar negeri. Akhirnya saya mencoba tawaran untuk interview, dan itu adalah interview pertama saya yang menggunakan full Bahasa inggris. Pengalaman yang sangat berharga. Namun hasilnya saya masih gagal, sehingga hal itu bisa menjadi pembelajaran dan motivasi untuk saya.  

Dokumentasi altovalue.net

Walaupun dari 4 penawaran diatas pada akhirnya beberapa tidak saya ambil atau ada yang gagal, poin utama pada artikel yang ditulis ini adalah: Bahwa ternyata bisa, LinkedIn menjadi penghubung kita kepada rekruter/penyedia lapangan pekerjaan dan mendapat penawaran kerja.

Maka di sini, altovalue.net ingin berbagi beberapa strategi aplikatif untuk meningkatkan peluang dalam memperoleh peluang karir maupun penawaran melalui media LinkedIn. Simak berikut ya bro sis:

1.     Optimalkan Profil Kita

Profil LinkedIn yang menarik dan informatif adalah kunci untuk menarik perhatian para pencari karyawan atau perekrut. Pastikan profil kita mencerminkan kepribadian, keahlian, dan pengalaman di bidang kita secara jelas. Isi dengan lengkap pada fitur profil  yang disediakan LinkedIn, seperti pada bagian “tentang”, pengalaman kerja, Pendidikan, pelatihan dan sertifikat kompetensi yang dimiliki, pengalaman organisasi, hingga pencapaian dan prestasi. Buat bro sis semua yang masih dalam bangku Pendidikan, mulai perbanyak pengalaman magang, proyek, atau penelitian hingga sertifikasi kompetensi, sehingga dapat meningkatkan hard skill kita. Ikuti organisasi atau komunitas juga dapat meningkatkan soft skill serta melatih teamwork, sehingga kita bisa bekerja secara individu maupun secara tim.

2.     Perluas Jaringan

Setelah memiliki akun dan sudah kita coba optimalkan isi profil LinkedIn kita, maka selanjutnya kita bisa sebanyak mungkin meminta dan menambah koneksi dari akun-akun orang yang satu rumpun bidang dengan kita bro sis. Misalnya jika bidang kita adalah Pendidikan, maka cari dan minta koneksi LinkedIn orang-orang yang dari bidang Pendidikan, lebih spesifik jenis pendidikannya juga semakin bagus. Atau seperti saya misalnya dari bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), maka saya setiap hari menambah koneksi LinkedIn akun-akun orang bidang K3, Teknik Lingkungan, hingga Kesehatan Masyarakat, dari situ saya punya koneksi LinkedIn yang bekerja pada bidang-bidang tersebut. Jadikan langkah ini sebagai menu utama kita bro sis.

Selain memperluas jaringan kita pada akun yang satu bidang, kita juga perlu untuk memperbanyak jaringan dengan para rekuter, biasanya mereka juga sering upload lowongan kerja atau jika memang sedang butuh kandidat, akan langsung menghubungi kita melalui pesan pribadi LinkedIn untuk memberikan informasi, atau malah langsung memberi tawaran kepada kita.

3.     Bangun Interaksi yang Aktif dan Bermakna

Jangan hanya fokus pada kuantitas koneksi, tetapi pastikan bahwa kualitasnya tetap terjaga. Membangun hubungan yang berkelanjutan dan saling menguntungkan dengan rekan-rekan sebidang dapat membuka peluang yang tak terduga di masa depan. Misalnya tidak sungkan untuk menjawab pesan dari orang-orang, memberikan like dan komentar positif pada postingan koneksi kita, hingga memberikan pendapat suatu postingan yang sesuai dengan bidang kita. Karena terkadang, dari aktivitas kita di LinkedIn, akan muncul di beranda para koneksi kita bahwa kita memberi komentar atau sekadar like.

4.     Bagikan atau Posting hal yang Menarik sesuai Bidang

Tidak ada salahnya kita membagikan pengalaman maupun ilmu yang terkait bidang kita pada akun LinkedIn kita sebagai postingan. Setidaknya bisa menjadi catatan kita sendiri atau bahkan bisa manfaat untuk banyak orang. Jika belum mampu membuat sendiri, kita juga bisa membagikan konten atau postingan di LinkedIn milik orang lain, sebaiknya kita membagikan hal-hal yang berhubungan dengan bidang kita. Tentu, ini akan lebih memikat para rekruter jika kita aktif dan memberi kesan bahwa kita benar-benar tertarik maupun menguasai pada bidang kita sendiri.  

Digital Art by altovalue.net


Melalui pengalaman yang penulis dapatkan selama menggunakan LinkedIn, penulis menyadari bahwa membangun jejak digital yang kuat di LinkedIn dapat menjadi kunci dalam tingkatkan peluang mendapatkan tawaran pekerjaan yang menarik sesuai minat bidang yang kita bangun.

Jangan pernah meremehkan kekuatan jaringan dan interaksi di era digital ini. LinkedIn tidak hanya sekadar platform media sosial, tetapi juga merupakan alat yang efektif untuk memperluas cakupan profesional kita. Mari berkomitmen untuk mengoptimalkan profil kita, memperluas jaringan, dan membangun interaksi yang bermakna, siapa tahu, tawaran pekerjaan impian kita mungkin ada di ujung jari kita (media sosial).

Selamat dan semangat bro sis!


Penulis: Ari Prastyanto
Editor: altovalue.net

Temukan Alto Value milikmu, sambil nikmati kopi hangatmu.  





[Kursus Seratus Ilmu X Alto Value Net]
Deskripsi Gambar Deskripsi Gambar Deskripsi Gambar